Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 21:53:18【Resep Pembaca】576 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(935)
Artikel Terkait
- Kemendikdasmen raih penghargaan Mitra KCKR Terbaik 2024
- Dinkes Jabar sebut korban keracunan MBG di KBB sudah tertangani
- Komisi VIII: Perjuangkan fasilitas layak untuk jemaah haji Indonesia
- Di hadapan Presiden Lee, Prabowo cerita Indonesia gandrungi K
- Pemprov Lampung efektifkan program nasional sejahterakan masyarakat
- Batuk Ngak Kunjung Reda? Minum 5 Teh Ini Ampuh Bikin Tenggorokan Lega
- Pengunjuk rasa di London kecam pelanggaran gencatan Gaza oleh Israel
- Musim pancaroba pengaruhi turunnya daya tahan tubuh
- Kenali gejala
- Festival sapi di Jember jadi solusi ketergantungan impor daging
Resep Populer
Rekomendasi

Mengatasi sentimen negatif isu beras dan membangun ketahanan pangan

Pengunjuk rasa di London kecam pelanggaran gencatan Gaza oleh Israel

FAO beri penghargaan pada Sistem Warisan Pertanian Global

FAO beri penghargaan pada Sistem Warisan Pertanian Global

Polresta Bandara Soetta pastikan dapur MBG Polri teruji sesuai SOP

Ros BLACKPINK makan nasi goreng sebelum tampil solo

Kemendagri: Luwu Timur paling siap jalankan program MBG daerah 3T

Qodari kunjungi Sekolah Rakyat di Palangka Raya, janji tingkat sarana